Palembang History - Punti Kayu adalah sebuah taman atau hutan wisata yang
menjadi tempat rekreasi keluarga di Palembang. Taman Wisata Alam Punti Kayu terletak di kota Palembang, tepatnya di Jalan Kol. H. Barlian Km 6,5 Palembang.
Ditetapkan menjadi hutan wisata Punti Kayu seluas 50 ha berdasarkan SK Menteri
Kehutanan. Kawasan TWA Punti Kayu saat ini telah diusahakan oleh pihak ketiga
(PT Indosuma Putra Citra) untuk kegiatan pariwisata alam dengan Izin
Pengusahaan Pariwisata Alam (IPPA) pada areal TWA Punti Kayu seluas 39,9 ha
untuk jangka waktu 30 tahun terhitung mulai tahun 1999.
Sejak lama Taman Wisata Alam Punti Kayu diketahui
telah berkembang menjadi hutan pinus. Tak banyak mengetahui, jika kawasan
tersebut sengaja ditanam pemerintah Kolonial Belanda sejak tahun 1937 lalu.
Awalnya, luas lahan dikembangkan mencapai 98 hektar, kini tersisa 50 hektar.
Sebelum Punti Kayu, taman wisata alam tersebut pernah dinamakan Taman Sari
serta Syailendra.
Dilihat dari tinggi serta ukuran batang, tentu saja,
pohon yang ada sudah cukup berumur. Wajar saja, pohon yang ada, sudah
ditanami sejak zaman Belanda, tepatnya tahun 1937 lalu. Luas lahan ditanami
Belanda kala itu mencapai 98 hektar.
Kala itu, pusat pemerintahan Palembang dibangun
Belanda berada di kawasan Merdeka hingga Bukit Kecil. Sedangkan kawasan Punti
Kayu dulunya masuk Kabupaten Muba. “Punti kayu ini masuk dataran rendah.
Ternyata, pohon tanaman Belanda ini berhasil dikembangkan. Tahun 1960 an,
namanya Taman Sari. Kemudian berganti dengan nama Syailendra.
Perihal berkurangnya lahan hutan punti kayu, mengacu
pada surat persetujuan Direktur Jendral Kehutanan Nomor:133/DJ/I/1980 tanggal
26 April 1980. Intinya, luas lahan punti kayu dikeluarkan 48 hektar untuk
keperluan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Kodam II/Sriwijaya serta asrama
polisi.
Terkait nama punti kayu sendiri tampaknya mulai
didengungkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan tanggal 7 Maret 1985
No57/KPTS-II/1985. Sejak itulah, punti kayu ditetapkan sebagai hutan wisata.
Hutan Punti Kayu merupakan satu-satunya lokasi wisata
hutan di Kota Palembang. Hutan yang memiliki luas 12 hektar ini merupakan
paru-paru kota yang di dalamnya tumbuh tanaman yang didominasi oleh tanaman
jenis pinus.
Berdasarkan survey dan inventarisasi tahun 2008,
kawasan TWA Punti Kayu memiliki berbagai jenis flora dan fauna. Jenis flora
yang mendominasi yaitu pinus dan meranti. Keragaman flora antara lain mahoni,
meranti, pulai, albasia, sengon, ampupu, akasia, kayu putih, bambu,
ketapang, beringin, plangas, phillicium, akasia, bungur, jarak, kayu talok,
angsana, walikukun, seru, kapuk, lamtoro, asam jawa, keruing, sungkai, laban,
kiteja, waru.
Jenis fauna yang berada di TWA Punti Kayu antara lain
kera ekor panjang, beruk, bajing tanah, ular phiton, biawak, burung raja udang,
burung murai, burung kutilang, burung but-but, burung cici, burung sesap madu,
burung perkutut, burung prenjak, burung pipit.
Di TWA Punti Kayu terdapat berbagai atraksi wisata
antara lain naik gajah, taman satwa,flying fox, trekking, dan
pengamatan hutan pinus
Untuk dapat ke tempat rekreasi ini jika dari pusat
kota di Masjid Agung Palembang rute yang di lalui itu lurus ke Jl.
Jend.Sudirman sampai ke KM 7. Dan jika naik angkutan umum, dari Masjid Agung
kalian bisa naik angkutan umum jurusan KM5 setalah itu turun dan naik lagi
angkutan umum jurusan talang betutu, tapi sebelumnya minta sama supir angkutan
umum itu stop didepan Punti Kayu. Harga Angutan Umum sekali naik Rp. 4000,-.
Ada alternatif angkutan umum yaitu Trans Musi, naik dari halte Masjid Agung dan
berhenti di halte Punti Kayu sesuai tarif transmusi terbaru. Punti Kayu buka
dari jam 9 pagi - 4 sore.
Harga tiket masuk Punti Kayu beragam, yaitu :
- Anak-anak Rp.4000, per-kepala
- Dewasa Rp.7000, per-kepala
- Kendaraan roda dua Rp.2000, per-motor
- Kendaraan roda empat Rp.4000, per-mobil
Dulunya Punti Kayu ini pada tahun 1938 adalah hutan lindung, dan pada tahun 1986 berubah menjadi Hutan Wisata dengan ditambah beberapa sarana wisata didalamnya diantara lain pos informasi dan pos keamanan, tempat berteduh, kebun binatang, sarana olahraga, ruang serbaguna, kolam renang, dll.
Punti Kayu ini sekarang ada 4 wilayah yang terdiri dari :
1. Wilayah Hutan Lindung
2. Wilayah Taman Rekreasi
3. Wilayah Danau dan Rawa
4. Wilayah Perkemahan
(Sumber : http://www.palembang-tourism.com)
Cantik yah wisata alam di Palembang
BalasHapusPT Noorel Idea
Semua tentang Palembang
BalasHapus